Uncategorized

Mobil Second – Tips Cerdas Membeli Tanpa Rugi

mobil second

Membeli mobil second bisa menjadi pilihan cerdas untuk kamu yang ingin memiliki kendaraan pribadi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Namun, jika tidak berhati-hati, membeli mobil bekas justru bisa menjadi bumerang. Banyak risiko yang harus dihindari, mulai dari kondisi mesin yang tidak layak, surat-surat yang tidak lengkap, hingga harga yang terlalu tinggi untuk kondisi sebenarnya.

Untuk itu, kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting sebelum memutuskan membeli mobil. Berikut panduan lengkapnya.

Source: Freepik

1. Tentukan Kebutuhan dan Bujet dengan Jelas

Langkah pertama sebelum mencari mobil bekas adalah memahami kebutuhan kamu. Apakah kendaraan tersebut akan digunakan untuk aktivitas harian di dalam kota, bepergian ke luar kota, atau mungkin untuk usaha?

Setelah itu, tentukan bujet maksimal. Jangan hanya fokus pada harga beli saja, tetapi juga pikirkan biaya lain seperti balik nama, pajak tahunan, asuransi, dan perawatan awal. Pastikan Anda mempercayakannya pada OneCars, yang terbukti telah dipercaya banyak pelanggan.

2. Pilih Mobil dengan Reputasi Baik

Beberapa merek dan model mobil dikenal punya durabilitas tinggi, konsumsi bahan bakar yang irit, serta harga spare part yang terjangkau. Sebagai contoh, Toyota Avanza, Honda Jazz, Daihatsu Xenia, atau Suzuki Ertiga sering jadi pilihan karena performanya yang terbukti tangguh dan mudah dirawat.

Lakukan riset dulu sebelum memilih. Kamu bisa cek review pemilik sebelumnya, rating di forum otomotif, hingga testimoni pengguna di platform jual beli mobil.

3. Cek Riwayat Servis dan Kilometer

Mobil second yang rutin diservis umumnya memiliki performa mesin lebih stabil. Mintalah buku servis atau bukti riwayat perawatan dari pemilik sebelumnya. Hindari kendaraan yang tidak jelas kapan terakhir kali diservis.

Selain itu, cek odometer. Idealnya, kendaraan berusia 5 tahun ke bawah memiliki jarak tempuh di bawah 100.000 km. Namun, jangan terlalu terpaku pada angka ini—kilometer rendah tapi servis abal-abal tetap bisa jadi masalah.

4. Perhatikan Kondisi Eksterior dan Interior

Mobil yang terlihat mulus belum tentu bebas masalah. Periksa secara detail bagian eksterior—apakah ada tanda-tanda bekas tabrakan, karat di bawah pintu, atau perbedaan warna cat yang mencurigakan.

Di bagian interior, pastikan semua fitur berjalan normal: AC dingin, audio berfungsi, lampu-lampu menyala, dan kelistrikan tidak bermasalah. Jok kendaraan juga harus dalam kondisi layak pakai tanpa sobekan besar atau jamur.

5. Lakukan Test Drive

Test drive adalah langkah krusial yang sering dianggap sepele oleh calon pembeli mobil bekas. Padahal, inilah satu-satunya kesempatan kamu untuk benar-benar merasakan bagaimana kendaraan tersebut berperilaku di jalan. Jangan hanya tergoda tampilan luar yang mulus atau interior yang bersih. Kenyamanan dan performa mobil hanya bisa dinilai secara akurat saat kamu berada di balik kemudi.

Sebelum memutuskan deal, pastikan kamu test drive mobil dalam kondisi normal—idealnya di pagi atau siang hari agar pencahayaan cukup dan jalanan tidak terlalu padat. Ajak juga teknisi atau teman yang paham soal mobil jika kamu merasa kurang yakin.

Selama test drive, perhatikan hal-hal berikut:

Apakah AC dan sistem elektronik berfungsi normal?

Selama mengemudi, nyalakan AC, coba sistem audio, dan cek semua tombol—dari power window, lampu-lampu, wiper, hingga klakson.

Apakah kendaraan bergetar tidak wajar saat dinyalakan?

Getaran berlebihan bisa menandakan masalah pada mounting mesin, kaki-kaki, atau bahkan mesin itu sendiri.

Respons gas dan rem cepat atau lambat?

Mobil sehat biasanya merespons pedal gas secara spontan dan rem bekerja dengan halus tanpa jeda atau bunyi aneh. Jika terasa berat, bisa jadi ada masalah di sistem injeksi, rem, atau bahkan transmisi.

Perpindahan transmisi halus atau terasa kasar?

Untuk matic, perpindahan gigi seharusnya nyaris tidak terasa. Jika terasa “nyentak” atau tersendat, ini bisa jadi tanda adanya masalah pada transmisi. Untuk manual, pastikan kopling tidak selip dan tuas gigi bisa berpindah dengan mudah.

Apakah ada suara-suara aneh dari mesin atau kaki-kaki?

Dengarkan suara mesin saat idle dan saat mobil berjalan. Suara ketukan, dengungan, atau gesekan bisa jadi pertanda adanya kerusakan. Begitu juga suara dari suspensi atau roda ketika melewati jalan bergelombang—ini bisa menandakan masalah pada shock absorber atau ball joint.

Stabilkah saat dipakai ngebut atau belok tajam?

Mobil yang stabil menunjukkan bahwa sistem suspensi dan kemudi masih dalam kondisi baik. Jika mobil terasa limbung atau tidak presisi saat belok, sebaiknya kamu pikir dua kali.

6. Periksa Legalitas Kendaraan

Pastikan mobil memiliki dokumen lengkap dan asli, seperti STNK dan BPKB. Cek juga nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan yang tertera di surat.

Jika kamu beli lewat pihak ketiga atau platform digital, pastikan mereka punya reputasi baik dan menyediakan jaminan keaslian dokumen. Jangan tergoda harga murah dari sumber tidak jelas karena bisa berujung pada masalah hukum di kemudian hari.

Source: Freepik

7. Gunakan Platform Tepercaya seperti OneCars

Kalau kamu ingin pengalaman beli mobil second yang aman dan tanpa drama, beli di platform seperti OneCars adalah pilihan terbaik. Di sini, setiap mobil bekas yang dijual sudah melalui inspeksi menyeluruh oleh teknisi bersertifikat.

Legalitas kendaraan dijamin, dan kamu bisa test drive dulu sebelum mengambil keputusan. Proses pembelian juga transparan—mulai dari negosiasi, balik nama, hingga pengajuan kredit bila dibutuhkan. OneCars juga memberikan garansi dan dukungan purna jual, jadi kamu tidak dibiarkan sendirian setelah membeli mobil.

Membeli mobil second memang bisa menjadi solusi hemat, tapi tetap harus dilakukan dengan hati-hati. Dengan memperhatikan kondisi mobil, legalitas, serta reputasi penjual, kamu bisa terhindar dari kerugian.

Cari mobil second berkualitas, aman, dan siap pakai? Kunjungi OneCars sekarang juga dan temukan pilihan terbaik untukmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *